 |
 |
|
|
|
|
PanturaNews (Tegal) - Anggota Komisi 9 DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, DR. Dewi Aryani, MSi menyerahkan bantuan peralatan masak kue dan makanan untuk ibu-ibu di rumah kader PDI Perjuangan di Kelurahan Muarareja, Kota Tegal, Jawa Tengah, Kusnendro, Rabu 20 Desember 2017.
“Penyerahan bantuan ini adalah pelaksanaan program tenaga kerja mandiri (TKM) Kemenaker sebagai mitra kerja Komisi 9 DPR RI. Program ini untuk membangun spirit kemandirian dalam usaha produksi kue-kue jajanan khas Tegal yang bisa dijual ke masyarakat,” tutur Dewi Aryani yang akrab disapa Dear.
Pada kesempatan itu, politisi PDI Perjuangan yang berangkat ke DPR RI dari Dapil Jawa Tengah IX (Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes), langsung menunjuk Kusnendro yang juga mantan anggota DPRD Kota Tegal sebagai Pembina kegiatan TKM di Dapil Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.
“Saya akan menggalang gotong royong bersama ibu-ibu di Kota Tegal agar membuat Kelompok Usaha Mandiri, sehingga bisa menambah penghasilan keluarga dan meningkatkan kreatifitas ibu-ibu,” tutur Dewi Aryani.
Dikatakan Dewi Aryani, program tenaga kerja mandiri menjadi salah satu program unggulan Kementerian Tenaga Kerja, untuk memperluas kesempatan kerja bagi tenaga kerja formal dan informal. Program ini menjadi upaya untuk mewujudkan pembangunan bidang ketenagakerjaan yang kuat, inklusif dan berkelanjutan.
“Pada pidato Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di Rakornas PDI Perjuangan 16 Desember 2017 lalu, mengintruksikan kepada kader-kader untuk menguatkan ekonomi kerakyatan. Karenanya, program tenaga kerja mandiri harus digiatkan di daerah-daerah,” ujar Dewi Aryani.
Sementara Kusnendro yang ditunjuk sebagai Pembina kegiatan TKM di Dapil Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, akan menindaklanjuti program itu dengan menggalang ibu-ibu rumah tangga untuk Kelompok Usaha Mandiri.
“Kami akan menindaklanjuti dengan mendorong ibu-ibu membentuk Kelompok Usaha Mandiri,” kata Kusnendro.
Pada akhir acara, Dewi Aryani memborong beberapa makanan dan kue yang diproduksi ibu-ibu Muarareja dalam jumlah banyak. Kue-kue itu, katanya, akan dihidangkan pada acara-acaranya.
“Ternyata kue-kue yang dibuat ibu-ibu enak juga, dan tidak kalah dengan yang diproduksi oleh pabrik,” ucap Dewi Aryani.
