Mujiarti, Pesohor Keroncong Usung Lagu Tegalan
Laporan Tim PanturaNews
Rabu, 24/05/2017, 09:17:59 WIB

Penyanyi keroncong, Mujiarti

PanturaNews (Tegal) - Pesohor keroncong asal Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Mujiarti (47) mendadak terusik untuk mengusung lagu tegalan. Rasa itu, katanya, tertanam ketika Lanang Setiawan, teman seprofesinya, mengirimkan lagu tegalan via WA. Lagu bertajuk "Garwo Pilihan" yang ia terima, membuat hatinya tergelitik.

"Begitu saya mendengarkan lagu Garwo Pilihan ciptaan Mas Lanang, saya langsung jatuh cinta. Tak sabar saya ingin mengarransir ulang musik Garwo Pilihan yang semula bernuansa rock pop ke dalam rasa genre musik keroncong," katanya.

Kebetulan, Mujiarti selain menjadi vokalis komunitas Keroncong Gita Puspita di wilayah tempat mukimnya di Kabupaten Tegal, dia adalah ketua dari grupnya itu. Dibentuk pada tahun 2013 dengan beranggotakan para guru dan calon guru Seni Budaya di wilayah Kabupaten Tegal.

"Kami ingin mewadahi ekspresi para guru dan calon guru yang memiliki jiwa seni. Akhirnya saya bersama teman-teman membentuk komunitas musik keroncong Gita Puspita," kata wanita yang menjadi Kepala SMP Negeri 2 Adiwerna ini.

Ia menambahan, nama grupnya itu bukan berarti tanpa makna elok. Menurutnya, "Gita" diartikan sebagai 'nyanyian alam'. Sedang "Puspa" dimaknai sebagai 'bunga nan indah'. Jadi "Gita Puspita" bermakna 'nyanyian alam nan indah'.

Ketokohan bu Mujiarti dalam menggeluti musik keroncong sudah dirintis sejak muda hingga sekarang.

Menurutnya, sebelum dirinya membentuk komunitas grupnya itu, ia masuk digrup musik Keroncong Sinar Handayani di Kabupaten Tegal. Bertahun-tahun ia menjadi vokalis. Ketika kemudian grup tersebut bubar, jiwa keroncongnya terus membuncah tak pernah padam, akhirnya ia membentuk komunitas musik keroncong yang ia pimpin.

"Bagi saya, musik keroncong adalah eksistensi jiwa kesenian saya. Saya amat gandrung pada musik keroncong," tuturnya.

Lebih jauh, Mujiarti menuturkan, konsep musik keroncong yang ia kembangkan, yaitu mengenalkan dan menghidupkan konsep musik Keroncong Asik. "Musik keroncong tidak klemar-klemer bikin ngantuk, tapi juga asik untuk goyang," paparnya.

Kembali pada keinginan menjajal menguri-uri lagu tegalan, Mujiarti mengaku, bahwa dirinya yang lahir dan dibesarkan di daerah Tegal, tergerak untuk berperan aktif mengembangkan budaya lokal lewat musik keroncong. Karena menurutnya, lagu tegalan yang selama ini beredar di masyarakat lebih dominan bergenre musik dangdut. Oleh karena itu, ia ingin mengusung lagu tegalan dengan nuansa keroncong.

"Saya tertantang ingin mengkroncongkan lagu tegalan. Dan kebetulan lagu Garwo Pilihan, cukup manis buat dikroncongkan. Lagian, cengkok lagunya sesuai dgn warna vocal saya. Jadi klop banget," katanya di sela latihan.

Ia berharap, ketika grupnya berhasil mengarransir ulang lagu "Garwo Pilihan", langkah selanjutnya adalah, mengembangkan lagu-lagu tegalan dalam versi keroncong.

"Insyaa Allah dalam tahun ini, kami rilis album tegalan," kata Mujiarti menutup bincang.