PanturaNews (Brebes) - Kasubag Perekonomian, Bagian Perekonomian Setda Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Bambang Yusmanto mengatakan, bantuan penyaluran beras untuk warga miskin (raskin) akan mulai didistribusikan pada 13 Februari 2013 mendatang.

"Penyaluran beras raskin ini akan kami mulai tanggal 13 Februari 2013 mendatang. Saat ini kami baru melaksanakan sosialisasi kepada para camat," ujar Bambang Yusmanto, usai sosialisasi penyaluran raskin, di ruang rapat Kantor Setda Brebes, Kamis 07 Februari 2013.

Menurutnya, berdasarkan hasil pendataan Badan Pusat Statistik (BPS), untuk tahun 2011 lalu, jumlah penerima raskin di Kabupaten Brebes sebanyak 217.690 Rumah Tangga Miskin (RTS). Namun, di tahun 2012 turun menjadi 199.623 RTS dan tahun 2013 ini turun lagi menjadi 166.567 RTS.

"Berdasarkan data BPS peneriman raskin tahun 2013 ini turun sebesar 16 persen, dari semula 199.623 RTS menjadi 166.567 RTS," tuturnya.

Penurunan jumlah penerima raskin itu, kata Bambang, juga salah satu indikator terjadinya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Diakuinya, penyaluran raskin di awal tahun 2013 memang mengalami keterlambatan. Kondisi itu terjadi karena menunggu hasil data RTS penerima terbaru. Sehingga, penyaluran di bulan Februari akan dilakukan dua kali. Yakni, untuk alokasi bulan Januari dan Februari.

"Bulan ini kami salurkan sekaligus dua kali, pertama untuk Januari dan kedua untuk Februari," ungkapnya.

Kepala Subdrive VI Bulog Pekalongan, Khaerul Jaman mengatakan, stok beras yang dimiliki Bulog kini sudah siap dan mencukupi untuk alokasi penyaluran raskin selama enam bulan ke depan. Khusus Kabupaten Brebes, nantinya akan disalurkan melalui Gudang Bulog Cimohong dan Gudang Bolog di Pangkah Kabupaten Tegal.

"Stok beras di gudang saat ini sangat mencukupi, kami kini tinggal menyalurkan saja," tandasnya.