Jumat, 08/10/2021, 10:54:52
Pemulihan Berbagai Sektor Setelah 2 Tahun Masa Pandemi Covid-19
Oleh: Isti Yunita Safitri
--None--

(Isti Yunita Safitri adalah Mahasiswi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Peradaban Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah)

MASA Pandemi Covid-19 hampir 2 tahun berlangsung di Indonesia. Banyak hal yang mandeg, bahkan lumpuh sementara atau beberapa jangka waktu tertentu untuk bisa beroperasi kembali.

Itu karena sesuatu yang mengharuskan, baik dari sistem produksi yang terhambat, bahan baku atau minimnya pendapatan selama masa pandemi berlangsung.

Tak dipungkiri semua aspek mau tidak mau harus belajar untuk beradaptasi menyesuaikan dengan situasi kondisi pun juga siklus penyebaran serta penularan dari Covid-19 ini.

Siklus adaptasi dimulai bertahap, step by step proses awal penertiban prokes kesehatan dengan adanya himbaun untuk memakai masker, mencuci tangan, memakai handsaitizer kemudian tahap selanjutnya merambah ke sektor sosial. Adanya himbauan agar menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas baik internal maupun eksternal kemudian merambah ke sektor perekonomian dimana adanya peraturan untuk mengurangi serta membatasi jam operasional pelaku usaha.

Tak hanya sosial dan perekonomian yang berdampak, sistem pendidikan juga beradaptasi, PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), daring dengan memaksimalkan penggunaan platform learning serta minimnya komunikasi secara langsung pun berdampak selama proses belajar mengajar dimasa pandemi ini.

Proses adaptasi awal sampai tahap sekarang, bisa dibilang bukan proses yang mudah dan gampang. Perlu adanya edukasi serta evaluasi terhadap situasi dan kondisi yang terjadi, terus dan wajib untuk mengikuti siklus penyebaran serta penularan Covid-19 menjadikan hal utama selama masa pandemi berlangsung.

Banyaknya himbauan untuk memaksimalkan ikhtiar agar kita terbebas dari pandemi salah satunya adalah Vaksin. Dengan banyaknya orang yang melaksanakan vaksin diharapkan kita bisa meredam penularan Covid-19 dan sangat mengharapkan untuk hidup normal kembali dan terbebas dari Pandemi Covid-19.

Pemberlakuan PTM (Pembelajaran Tatap Muka) ditingkat Sekolah pun mulai di uji cobakan, diharapkan mereka bisa merasakan kembali real sebagai siswa yang melaksanakan interaksi/komunikasi secara langsung selama proses belajar mengajar berlangsung, karena masa pandemi yang mengharuskan stay at home dan memaksimalkan pembelajaran daring selama ini.

Pelonggaran terhadap jam operasional usaha memberikan titik terang pemulihan perekonomian dan diharapkan perekonomian masyarakat perlahan membaik dan bisa hidup normal kembali.

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita