Senin, 27/09/2021, 09:44:54
Perangkat Desa dari Jambi, Studi Komparatif Desa Digital di Indramayu
LAPORAN RESMAN S

Perangkat desa dari Kabupaten Merangin dan Tasikmalaya mengikuti studi komparatif Desa Digital di Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder, Indramayu. (Foto: Dok)

PanturanNews (Indramayu) - Perangkat atau pamong desa dari dua kabupaten yang berbeda, yakni dari Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi dan Tasikmalaya, Jawa Barat datang ke Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, Sabtu kemarin.

Desa Cangkingan dijadikan sebagai tempat studi komparatif dua perangkat desa itu, karena merupakan Desa Digital pertama di Kabupaten Indramayu dan menjadi desa terbaik ke-3 di Jawa Barat pada ajang lomba desa tahun 2021.

“Mereka ingin belajar lebih banyak tentang apa dan bagaimana Desa Digital,” ujar Bupati Indramayu, Nina Agustina melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, Sugeng Heryanto di Pendopo Bupati, Senin 27 September 2021.

Sugeng sangat bangga dengan adanya Desa Cangkingan yang telah bertransformasi menjadi desa digital dalam menjalankan tata pemerintahan, layanan publik, maupun pemberdayaan masyarakat.

“Dengan menerapkan digitalisasi desa, banyak manfaat yang bisa dirasakan baik oleh pemerintah maupun masyarakat,” tuturnya.

Disampaikan Sugeng, saat ini dari jumlah 309 desa, semuanya telah terkoneksi dengan internet untuk menjalankan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) dan profil desa/kelurahan (Prodeskel).

“Selanjutnya, desa-desa tersebut didorong secara bertahap untuk menambah berbagai aplikasi, sehingga konsep Lebu Digital (Le-Dig) atau Desa Digital bisa diterapkan di semua desa,” ungkap Sugeng.

Sementara Ketua Tim Penyelenggara, Ahmad Yusup mengatakan, dipilihnya Desa Cangkingan untuk dijadikan tempat studi komparatif, karena desa tersebut telah menerapkan sistem pelayanan masyarakat berbasis digital, dan telah menjadi desa terbaik sehingga dijadikan sebagai tempat belajar.

Para peserta yang belajar adalah operator desa, kaur keuangan, dan kaur umum dari desa yang ada di Kabupaten Merangin, Jambi yang berjumlah sekitar 50 orang.

Kuwu Cangkingan, Didi Wahyudi dalam paparannya menjelaskan, penerapan Desa Digital yang telah dilaksanakan di desanya, sampai saat ini masih terus dikembangkan.

“Sistem yang sudah dijalankan terus kita modifikasi dan kembangkan, apalagi saat ini kami tengah menjalankan kawasan digital, sehingga tidak hanya Desa Cangkingan di Kecamatan Kedokanbunder yang menerapkan desa digitalisasi ini,” tegas Didi.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita