Kamis, 09/09/2021, 22:40:55
Pentingnya Self Healing untuk Ketenangan Diri
Oleh: Risna Windika Cahyani

KITA tentunya sudah tidak asing lagi dengan kata self healing. Kata ini sering kita dengar pada ungkapan atau tulisan-tulisan seseorang baik di media sosial maupun di berbagai rubrik tulisan yang ada di berbagai muatan media.

Self healing sendiri merupakan sebuah bentuk penyembuhan yang dilakukan oleh diri sendiri, terhadap diri sendiri, dan dengan metode sesuai dengan keinginan sendiri.

Self healing biasanya banyak dilakukan oleh seseorang yang memiliki luka secara mental atau luka yang mengganggu ketenangan batinnya. Lalu apakah self healing hanya perlu dilakukan oleh orang-orang yang memiliki masalah? Orang-orang yang terganggu jiwanya? Tentu tidak.

Self healing memang secara umum dilakukan oleh seseorang yang menginginkan ketenangan jiwa terhadap luka-luka yang merusak mentalnya. Namun, kegiatan ini juga bisa dilakukan oleh sesorang yang hanya sekadar ingin menimbulkan pemikiran-pemikiran yang positif pada dirinya sendiri.

Hal ini karena, kegiatan ini memiliki banyak manfaat pada diri seseorang khususnya dalam rangka pemeliharaan kesehatan mentalnya. Seperti yang kita ketahui, beberapa permasalahan secara fisik mungkin dapat dengan mudah ditangani oleh bantuan orang lain dalam proses perbaikannya.

Namun berbeda, apabila ranahnya sudah berhubungan dengan permasalahan yang berkaitan dengan psikis atau mental seseorang. Permasalahan ini akan cenderung membutuhkan kontribusi dari diri sendiri lebih banyak dalam proses perbaikannya. Meskipun, pada dasarnya bisa saja mendapatkan bantuan dari orang lain. Tapi, yang perlu diingat bahwa bagaimana pun bentuk pengaruhnya, hanya akan bekerja seseorang itu bisa menerima atau mendengarkan masukan eksternal tersebut. 

Kemudian bentuk masalah apa yang menyebabkan seseorang butuh self healing? Sebagai contoh seseorang yang memiliki rasa takut pada kolam renang yang dalam, karena sewaktu kecil pernah tenggelam, atau seseorang yang trauma untuk menjaling hubungan, karena pernah disakiti, atau seseorang yang memiiki rasa khawatir yang berlebohan, dan masih banyak lagi.

Contoh-contoh tersebut merupakan permasalahan yang timbul dan menyebabkan seseorang memiliki kesehatan mental yang buruk. Oleh sebab itu, seseorang perlu melakukan self healing sebagai bentuk terapi pada diri sendiri.

Beberapa manfaat dari self helaing sendiri yaitu: mampu menyembuhkan luka batin tentunya, memunculkan sisi positif pada diri sendiri, mudah memahami dan memaafkan kesalahannya diri sendiri, mempu mengontrol diri saat tengah mendapat kesulitan.

Selain manfaat yang beragam, kegiatan self healing juga dilakukan dengan cara yang beragam. Bagaimana bentuk kegiatan ini dilakukan, tergantung dari individu atau kebutuhan seseorang masing-masing. Berikut beberapa contoh self healing yang dapat menjadi pilihan untuk dilakukan. Hal yang paling utama yang perlu disiapkan apabila kita akan melakukan kegiatan ini yaitu self love terlebih dahulu.

Banyak sekali orang yang ingin memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam dirinya namun mereka lupa untuk mencintai dirinya sendiri. Mereka terlalu sibuk mencari apa yang mereka butuhkan, dan melupakan apa yang sudah mereka miliki. Sebagai contoh membandingkan diri sendiri dengan orang lain, merasa tidak mampu, merasa kurang di berbagai hal. Hal-hal tersebut akan menyebabkan kita secara tidak langsung melukai diri sendiri. Maka dari itu, mulailah untuk menghargai dan mencintai diri sendiri.

Kemudian, berikan waktu pada diri sendiri untuk mencari tahu, titik permasalahan yang menjadi pemicu. Hal ini dapat dilakukan dengan cara berdiskusi dengan diri sendiri atau mendengarkan keresahan-keresahan dari dalam diri sejenak tanpa ada pengaruh dari luar.

Kegiatan berdiskusi dengan diri sendiri dapat memberikan kesempatan pada kita, untuk mengenal diri kita lebih jauh. Hal-hal yang kadang dianggap sepele dan bahkan diabaikan justru sangat penting dilakukan sebenarnya. Apabila kita tahu apa yang kita mau, di mana letak kesalahannya, apa penyebabnya, tentu akan mudah dalam proses penyembuhannya.

Jika sudah mencintai diri sendiri, sudah berdiskusi dengan diri sendiri, sudah tahu apa penyebab kita merasa tersaikiti, merasa takut, kecewa, sedih dan lain sebagainya maka masuklah dalam proses self healing yang paling utama yaitu penyembuhan. Ada beberapa pilihan yang bisa menjadi alternatif bagi seseorang yang ingin menyembuhkan luka dalam dirinya.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan: mensugesti diri sendiri dengan pemikiran-pemikiran yang positif, merncari hal baru yang membuat kita melupakan masalah, memberikan apresiasi pada diri sendiri misalnya berlibur atau membeli apa yang kita mau, atau bisa juga sesederhana berkumpul dengan orang-orang yang disayangi.

Pada dasarnya segala bentuk self healing baik adalah yang sesuai dengan kebutuhan diri, entah apa pun bentuk pilihannya. Tetaplah mencari hal-hal yang positif dan menyaring segala bentuk hal negatif yang bisa mrusak diri.

(Risna Windika Cahyani adalah Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Peradaban di Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah)

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita