Warga Lohbener penerima program menandatangani akad kredit usaha warung kecil di Aula Kantor Kecamatan Lohbener. (Foto: Media Centre)

PanturaNews (Indramayu) - Belasan warga Desa Lohbener, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, menandatangani akad kredit tahap ke dua Kredit Usaha Warung Cilik (Kruwcil) di Aula Kantor Kecamatan Lohbener, Kamis kemarin.

"Program akad kredit kruwcil biasanya dilakukan di rumah ketua kelompok, dengan pertimbangan pandemi Covid-19. Namun kani ini dilakukan di Aula Kantor Kecamatan," kata Staf Bupati Indramayu Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Ato Susanto

Dijelaskan Ato, program Kruwcil ini sudah banyak yang direalisasikan oleh pihak perbankan baik BJB Cabang Indramayu, Cabang Patrol maupun BPR Karya Remaja. Pada tahap kedua ini, 12 penerima program adalah warga Desa Lohbener.

"Semoga program pro rakyat ini dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha di Kabupaten Indramayu," harap Ato.

Menurutnya, Program Kruwcil yang merupakan program unggulan 100 hari Bupati Indramayu, Nina Agustina menyasar ratusan penerima program asal Kecamatan Sliyeg, bekerjasama dengan Bank Jabar Banten (BJB) untuk melakukan penandatangan akad pengajuan kredit usaha kecil menengah yang lolos verifikasi.

“Program ini sudah dapat dipetik manfaatnya oleh ratusan warga pelaku usaha warung cilik di beberapa kecamatan,” tandasnya.

Sementara Camat Lohbener, Udin Casudin mengatakan, pihaknya sangat mendukung program Kruwcil dari Bupati Indramayu. Pihaknya memberikan bantuan pelayanan kebutuhan kelengkapan persyaratan bagi nasabah yang merupakan pelaku usaha.

"Masyarakat harus menggunakan bantuan pinjaman tunai tersebut dengan semaksimal, dan sesuai kebutuhan usahanya untuk menaikan pendapatan usahanya," ujar Udin.

Diketahui, program Kruwcil adalah salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Nina Agustina dan Lucky Hakim. Implementasi Kruwcil merupakan bentuk komitmen dan  realisasi Visi Indramayu Bermartabat, dengan bantuan modal kepada masyarakat kecil.

Tim UMKM bekerjasama dengan pihak yang berkompeten, akan selalu mendampingi prosesnya dari awal sampai dengan akad kredit, agar tidak ada penyimpangan dalam program tersebut.