Anak-anak terdampak banjit mengikuti kegiatan Trauma Healing yang diadakan DPD KNPI Indramayu bekerja sama dengan beberapa lembaga. (Foto: Dok)

PanturaNews (Indramayu) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Indramayu, bersama beberapa stakeholder mengadakan kegiatan trauma healing sebagai upaya untuk membantu memulihkan mental anak-anak terdampak banjir.

Kegiatan yang dilakukan di berbagai wilayah terdampak banjir seperti Desa Tumaritis Kecamatan Haurgeulis, Desa Karangasem Kecamatan Terisi, Desa Jumbleng dan Desa Puntang di Kecamatan Losarang selama 3 hari berturut-turut.

Ketua DPD KNPI Indramayu, Yoga Rahadiansyah, SH menjelaskan bahwa Trauma Healing suatu kegiatan yang sangat penting sebagai tahapan penanggulangan pasca bencana.

“Sangat penting kegiatan tersebut dilakukan untuk membantu meringankan korban bencana banjir, dan untuk pemulihan psikis korban bencana banjir,” ujar Yoga, Senin 22 Februari 2021.

Menurutnya, jangan sampai anak-anak terdampak banjir ini, mengalami stress dan depresi. KNPI memastikan anak-anak siap untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti sediakala.

Sementara Koordinator Kelompok Kerja (POKJA) Penanggulangan Bencana DPD KNPI Indramayu, Syamsudin menambahkan bahwa selain kegiatan penyaluran bantuan logistik kepada korban banjir yang sebelumnya telah dilakukan, kegiatan trauma healing merupakan bagian dari kegiatan sosial kemanusiaan.

Tiana Jeanita, selaku fungsionaris DPD KNPI Kabupaten Indramayu yang memfasilitasi kegiatan ini menjelaskan, dalam kegiatan ini anak-anak diajak untuk bermain, berdiskusi, dan sharing terkait apa yang mereka inginkan di masa depan.

“Hal ini dilakukan untuk memfokuskan cita-cita dan memompa semangat belajar anak agar lebih giat lagi. Tujuan ini juga selaras dengan tujuan program bidang kami di KNPI Indramayu yaitu perlindungan perempuan dan anak,” tutur Tiana.

Dalam kegiatan ini, KNPI Indramayu bergerak bersama beberapa lembaga diantaranya Organisasi Dongeng Indonesia (ODI), Lembaga Kemanusiaan Kilau, Womens March dan DPK KNPI kecamatan untuk turut serta mengisi kegiatan agar semakin meriah.

“Kami juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini, sebagai bentuk partisipasi pemuda-pemudi Indramayu kepada masyarakat,” tambahnya.

Meskipun diterpa gerimis, anak-anak tetap semangat dan antusias mengikuti kegiatan hingga selesai. 

“Acarae enakan, lucu, ana sing sulap-sulap ana sing joged-joged. Bocah-bocahan pada seneng,” kata Wartinah, salah satu orang tua peserta Trauma Healing Desa Puntang.

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui dinas/Lembaga pemerintah terkait, dapat mensinergikan kegiatan seperti ini, sehingga dapat dilaksanakan secara massif dan lebih maksimal. Pemuda Indramayu siap untuk bersama menjalin kemitraan yang strategis, khususnya dalam hal penanganan bencana di Kabupaten Indramayu.