Kamis, 03/12/2020, 08:17:18
AKI Brebes Bertambah, Tokoh Perempuan Desak Pemkab Lakukan Edukasi
LAPORAN ZAENAL MUTTAQIEN

Tokoh perempuan dari wilayah selatan Kabupaten Brebes, Tri Murdiningsih MPsi (Psikolog) (Foto: Dok. Zaenal)

PanturaNews (Brebes) - Angka Kematian Ibu (AKI) saat melahirkan dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus bertambah. Berdasarkan data, jumlah AKI pada tahun 2019 ada 37 kasus dan AKB ada 304 kasus. Sedangkan tahun 2020, terhitung sampai bulan Oktober, jumlah AKI ada 45 kasus, dan AKB per Agustus ada 201 kasus.

Hal itu diungkapkan tokoh perempuan dari wilayah selatan Kabupaten Brebes, Tri Murdiningsih MPsi (Psikolog) kepada media, Kamis 03 Desember 2020.

"Bahkan, dalam kurun sebulan belakangan, jumlahnya terus bertambah, " ujarnya.

Menyikapi kondisi itu, Tri Murdiningsih mendesak Pemkab Brebes untuk melakukan langkah-langkah nyata agar dapat ditekan dan tidak terus bertambah. Pemkab harus selalu memberikan edukasi kepada masyarakat luas.

"Bagaimana penanganan terpadu di tingkat desa hingga ke bawah. Agar antisipasi bisa sedini mungkin dilakukan," kata politisi PDIP yang juga anggota Komisi IV DPRD Brebes itu.

Dikatakan, AKI harus segera ditekan dan dihentikan. Masyarakat khususnya bagi calon ibu, harus dipahamkan pentingnya perencanaan dan edukasi sebelum memiliki momongan ataupun anak.

"Pahamikan apa saja penyakit penyerta yang dapat berisiko pada kehamilan. Dorong mereka dan mudahkan untuk konsultasi ke puskesmas atau bidan desa," terang Tri Murdiningsih.

Sementara, Kepala Dinkes Brebes dr Sartono mengatakan, kematian ibu dan bayi merupakan hasil dari interaksi berbagai aspek, baik aspek klinis, aspek sistem pelayanan kesehatan maupun faktor–faktor non kesehatan.

“Peningkatan AKI di Kabupaten Brebes terjadi karena tingginya angka kehamilan. Untuk itu perlu adanya penguatan program Keluarga Berencana di masyarakat,” kata Sartono kepada awak media.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita