Pencairan BLT DD tahap kelima di Desa Kalijurang wrgan menerima Rp 300 ribu. Forkomoinca Tonjong memantau jalannya pencairan BLT DD (Foto: Zaenal Muttaqin)

PanturaNews (Brebes) - Wabah virus corona atau Covid-19 berdampak pada resiko kesehatan dan beban ekonomi warga makin berat. Karenanya, adanya Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) sangat berarti bagi warga untuk ringankan beban tersebut.

Hal itu diungkapkan H Edi Riyanto, Kepala Desa Kalijurang, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis 15 Oktober 2020.

"Wabah Covid-19 beresiko pada kesehatan warga, dan imbasnya beban ekonomi warga juga makin bertambah," katanya, di sela-sela kegiatan penyaluran BLT DD desa setempat.

Menurutnya, adanya BLT DD sangat bermanfaat bagi warga, terutama untuk meringankan beban ekonomi. Meski BLT DD bersifat stimulus bagi warga terdampak, akan sangat berarti terutama bgi warga yang kehilangan pekerjaan akibat wabah Covid-19 ini.

"BLT DD sifatnya stimulus, untuk meringankan beban warga," ujar Riyanto.

Dikatakan, BLT DD yang disalurkan kali ini merupakan tahap yang kelima. Disalurkan kepada 381 keluarga penerima manfaat (KPM). Masing-masing KPM menerima sebesar Rp 300 ribu untuk tahap kelima ini.

"Pencairan kali ini yang kelima, sebesar Rp 300 ribu tiap penerima," ungkap Riyanto.

Penerima BLT DD merupakan warga yang telah memenuhi kriteria penerima bantuan yang telah diatur dalam ketentuan yang berlaku.

Pencairan BLT DD juga dilakukan di Desa Galuhtimur Kecamatan Tonjong. Di desa ini ada 389 KPM yang juga pencairan tahap kelima dan masing-masing KPM menerima sebesar Rp 300 ribu.

"Hari ini kami juga cairkan BLT DD untuk warga, seperti tahap keempat pada pencairan tahap kelima ini warga KPM menerima sebesar Rp 300 ribu," kata Sekdes Galuhtimur, Muhajir.

Kegiatan penyaluran BLT DD di Desa Kalijurang dan Desa Galuhtimur juga dipantau oleh Forkompinca Tonjong. Nampak Camat Tonjong, Cecep Aji Suganda dan Kapolsek Tonjong AKP Tuhirman dan lainnya memantau jalannya penyaluran BLT DD tersebut.