Habib Ali, Wasitah dan Sudarto (Seklur) Margadana
PanturaNews (Tegal) – Bangunan dapur milik seorang janda ekonomi lemah, Wasitah (53) warga RT 01/06, Kelurahan Margadana, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Jawa Tengah, yang ambruk beberapa waktu lalu, minta kepada instansi terkait untuk segera diperbaiki. Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPRD Kota Tegal, KH Habib Ali ZA, saat kunjungan ke lokasai, Rabu 26 Agustus 2020.
Habib Ali minta kepada pejabat kelurahan, segera mengusulkan anggaran kepada OPD terkait agar segera diperbaiki. “Saya minta kepada sekretaris keluarahan atau Seklur untuk menghitung dan membuat renacana angaran belanja (RAB), untuk segera diajukan kepada instansi terkait. Ini sifatnya musibah atau bencana jadi segera diperbaiki,” pinta Habib Ali kepada Seklur Margadana, Sudarto di lokasi rumah ambruk, Rabu 26 Agustus 2020.
Habib Ali juga minta kepada ketua RT dan RW untuk koordinasi dengan kelurahana mendata warganya, yang memiliki rumah tua atau rumah tidak layak huni untuk didaftarkan ke program rumah tidak layak huni (RTLH) ataupun program Apik, untuk mendapat bantuan rehab rumah. “Itu ada skala prioritas, yang betul-betul membutuhkan mereka yang dapat,” kata Habib Ali.
Habib Ali berharap, bantuan RTLH tepat sasaran kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan. Untuk itu dia mengajak semua pihak untuk ikut memantau. Seperti bata dan genting yang dibantukan yang sudah masuk anggaran untuk dihitung.
Sekretaris Kelurahan (Seklur) Margadana, Sudarto mengatakan, rumah Ibu Wasitah sudah didaftarkan ke program RTLH, namun sudah keburu ambruk. “Ini sudah didaftarkan ke program RTLH, karena terjadi musibah, secepatnya kami laporkan ke OPD untuk segera diperbaiki,” kata Sudarto.
Wasitah mengaku selama ini hidup bersama keponakan, karena anak-anaknya sudah berkeluarga dan tinggal di luar kota. Keseharian ia dagang Cilok, karena ada pandemic covid-19 tentunya berhenti berdagang dan modalpun habis untuk makan. “Ini lagi gak jualan, karena tidak ada modal. Anak-anak sama keluarganya di luar kota,” tutur Wasitah.