Selasa, 11/08/2020, 16:54:10
Permintaan Orang Tua Siswa, SMPN 1 Brebes Mulai Belajar Tatap Muka
LAPORAN TAKWO HERIYANTO

Siswa SMPN 1 Brebes mulai belajar tatap muka dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. (Foto: Dok/Takwo Heryanto)

PanturaNews (Brebes) - Menyusul telah masuk sebagai daerah zona kuning Covid-19, salah satu sekolah SMP di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mulai melakukan aktivitas belajar-mengajar tatap muka.

Sekolah yang mulai aktivitas belajar tatap muka bagi siswa-siswinya yang perdana tersebut, yakni SMP Negeri 1 Brebes, Jawa Tengah.

"Aktivitas sekolah tatap muka ini digelar juga atas permintaan dari orang tua murid," ujar Kepala SMP Negeri 1 Brebes, Dharma Suhaeri, Senin 11 Agustus 2020.

Menurut Suhaeri, sekolah tatap muka dilakukan, mengingat banyak murid yang kesulitan saat belajar secara daring atau online (jarak jauh). Meskipun aktivitas sekolah tatap muka ini berlangsung, namun tetap dengan pengawasan protokol kesehatan Covid-19.

"Sekolah juga sudah siapkan sarana dan prasarana protokol kesehatan. Tiap kelas disediakan tempat cuci tangan dan penyemprotan desinfektan secara rutin. Terus saat murid masuk diperiksa suhu tubuh dan wajib bermasker. Tenaga pengajar juga sama, semua harus sesuai protokol kesehatan," terangnya.

Dijelaskannya, kegiatan sekolah tatap muka ini berlangsung selama tiga jam, mulai pukul 07.45 - 10.45 WIB. Tiap siswa mendapat jatah masuk dua kali dalam seminggu secara bergiliran.

"Hari ini kelas 9 masuk, besok kelas 8 dan besok lagi kelas 7. Sehingga setiap siswa mendapat jatah masuk kelas dua kali seminggu," jelasnya.

Salah seorang siswa SMP Negeri 1 Brebes, Najwa mengaku banyak materi yang kurang dipahami selama sekolah daring. Murid kelas 9 ini pun senang karena bisa kembali bersekolah.

"Banyak materi pelajaran yang kurang dipahami saat daring. Berbeda dengan tatap muka bisa mudah memahami pelajaran," tutur Najwa.

Terpisah, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes, Rojat menyebut pengajuan izin sekolah tatap muka yang diajukan SMPN 1 Brebes adalah permintaan dari orang tua. Rojat menyebut pihaknya mengingatkan protokol kesehatan wajib diperhatikan.

"Sebenarnya kami masih melakukan pembelajaran jarak jauh. Tapi pada kenyataanya ada yang sudah melakukan tatap muka. Kami sudah menelisik, ternyata ini atas permintaan orang tua," kata Rojat saat ditemui di kantornya.

Rojat menambahkan, dari beberapa sekolah yang sudah melakukan tatap muka, semuanya sudah memenuhi syarat syarat protokol kesehatan. Dia menyebut semua sekolah di Kabupaten Brebes juga sudah siap dengan sarana dan prasarana sekolah tatap muka menyambut adaptasi kebiasaan baru.

"Tiga syarat sudah ada, pertama Brebes sudah zona kuning, satuan pendidikan juga sudah siap, dan sarana protokol kesehatan saya lihat sudah tersedia," pungkasnya.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita