Calon haji mengikuti pemeriksaan kesehatan dan divaksin meningitis di Puskesmas Bumiayu (Foto: Dok. Zaenal Muttaqin)

PanturaNews (Brebes) - Meski keberangkatan jamaah haji tahun ini ditunda karena pandemi virus corona atau Covid-19, puluhan jamaah haji asal Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tetap mendapatkan vaksin meningitis, sebagai upaya untuk mencegah penularan penyakit radang otak tersebut.

Pemberian vaksin pada calon jamaah haji sebanyak 60 orang tersebut dilakukan di Puskesmas Bumiayu, Rabu 22 Juli 2020.

Kepal BLUD UPT Puskesmas Bumiayu, dr Ali Budiarto mengatakan, pemberian vaksin dilakukan merupakan prosedur pengawasan kesehatan dan pencegahan penyakit yang dianggap sebagai faktor resiko.

"Penyakit yang menjadi faktor resiko di antaranya hipertensi, DM, jantung, paru-paru dan penyakit kelainan syaraf seperti nyeri sendi dan nyeri tulang belakang," katanya.

Pemberian vaksin terhadap 60 calon jamaah haji yang tertunda itu dilakukan sesuai dengan ketentuan pemerintah dalam pelaksanaan pelayanan menerapkan protokol kesehatan. Pemberian vaksin dan pengecekan kesehatan dibagi menjadi dua gelombang untuk menghindari terjadi penumpukan pasien.

"Pelayanan kesehatan meliputi pemeriksaan rutin seperti tensi, denyut jantung dan penyuluhan kesehatan, mereka akan di berikan vaksinasi untuk mencegah meningitis yang merupakan salah satu syarat WHO dalam pelaksanaan ibadah haji," terang Ali.

Diungkapkan, dari 60 calaon jamaah haji asal Kecamatan Bumiayu, tercatat jamaah haji tertua atas nama Abdul Basir berusia 71 tahun asal desa penggarutan. Sementara calaon jamaah haji termuda atas nama M Zidni Farkhan usia 23 tahun asal Desa Kalierang.

"Jamaah haji tertua berusi 71 tahun dan termuda 23 tahun, semua sehat hingga saat ini," ujar Ali.

Diungkapkan pula, meski keberangkatan calon jamaah haji tertunda pada tahun ini, umumnya mereka tetap semangat dan optimis dapat berangkat tahun depan.

"Mereka memang tujuannya ibadah jadi mereka tetap terlihat semangat dan optimis meski keberangkatannya ditunda hingga tahun depan," pungkas Ali.