Kamis, 16/07/2020, 15:28:23
Positif Covid-19, Warga Sirampog Jalani Isolasi Mandiri
LAPORAN ZAENAL MUTTAQIEN

Petugas dari Puskesmas Sirampog dengan perlengkapan alat pelindung diri (APD) lengkap melakukan tracing kontak erat dan pemeriksaan pasien positif Covid-19 di Desa Plompong (Foto: Zaenal Muttaqin)

PanturaNews (Brebes) - Satu warga Desa Plompong Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, diketahui positif terpapar virus corona atau Covid-19. Warga berjenis kelamin perempuan ini bersama keluarganya kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Informasi yang diperoleh pada Kamis 16 Juli 2020 menyebutkan, pasien perempuan ini semula berangkat ke Jakarta untuk bekerja sebagai asisten rumah pada tanggal 2 Juli 2020 lalu dengan kendaraan travel. Sepekan di Jakarta, pasien mengalami demam dan pada tanggal 08 Juli 2020 berobat di salah satu klinik kesehatan di Jakarta.

Saat berobat pasien menjalani rapid test dan hasilnya reaktif, dilanjutkan dengan pemeriksaan sampel dahak atau Swab yang hasilnya ketahui positif Covid-19. Karena sakit atas permintaan keluarga pasien tersebut pulang ke Plompong pada Minggu 12 Juli 2020 malam dan sampai di rumah Senin 13 Juli 2020 pagi. Informasinya pasien pulang dengan bus dan menuju rumahnya dengan naik ojek.

Pada Rabu 15 Juli 2020 pemerintah Desa Plompong menerima informasi bahwa hasil rapid test dan swab terhadap pasien tersebut positif, yang kemudian dilanjutkan ke Puskesmas Sirampog informasi tersebut.

Puskesmas Sirampog, Kamis 16 Juli 2020 menerjunkan petugasnya melakukan tracing yang diduga kontak erat dengan pasien dan dilakukan rapid test. Di antaranya dilakukan terhadap dua anaknya dan suaminya serta tetangga dekat pasien.

Kepala Puskesmas Sirampog Supardi mengatakan, hasil pemeriksaan terhadap pasien kondisinya sehat, tidak ada keluhan sakit, suhu badannya juga normal. Begitu pula terhadap suami dan dua anaknya kondisinya sehat, hasil rapid test juga negatif.

"Pemeriksaan terhadap pasien kondisinya sehat, rapid test dua anak dan suaminya juga hasilnya negatif," katanya.

Selain kepada suami dan anaknya, ada empat orang dari tetangganya yang juga dilakukan rapid test yang hasilnya semua juga negatif. Sementara juga dilakukan rapid test terhadap dua orang dari keluarga pasien yang kontak erat yang hasilnya juga semua negatif.

"Semua ada sembilan yang dilakukan rapid test dan hasilnya semuanya negatif," ungkap Supardi.

Dikatakan, pasien dengan kondisi sehat tanpa ada keluhan ini selanjutnya melakukan isolasi atau karantina mandiri selama 14 hari. Setelah itu akan dilakukan pemeriksaan laboratorium lagi.

"Pasien kondisi sehat, suhunya juga normal senjutnya isolasi dilakasanakan secara mandiri sampai 14 hari kedepan dan akan dilakukan pemeriksaan lagi," tandasnya.

Kepala Desa Plompong Suyanto mengatakan, pasien akan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari dan akan dibantu oleh petugas dari Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Desa Plompong untuk penanganannya.

"Gugus tugas akan membantu mengawasi termasuk juga membantu keperluannya sesuai dengan program Jogo Tonggo," katanya.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita