Kamis, 09/07/2020, 17:12:57
Faris: Ketua Gugus Tugas Covid-19 Jangan Tenang-Tenang Saja
LAPORAN ZAENAL MUTTAQIEN

H Faris Sulchak tokoh masyarakat dan Wakil Bupati Brebes periode 2002-2007 (Foto: Zaenal Muttaqin)

PanturaNews (Brebes) - Tokoh masyarakat yang juga Wakil Bupati Brebes periode 2002-2007 H Faris Sulchak mendesak Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Brebes lebih serius dalam penanganan dan penanggulangan wabah Covid-19. Pasalnya, saat ini jumlah pasien Covid-19 cenderung bertambah, sementara Brebes sudah akan menerapkan New Normal.

"Ketua Gugus Tugas atau Bupati jangan tenang-tenang atau diam saja, ini perlu ditangani serius," ujarnya dihadapan awak media, Kamis 09 Juli 2020.

Menurutnya, upaya pencegahan dan penanggulangan agar lebih dimaksimalkan, sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya Covid-19 dan cara penanggulannya terus dilakukan.

"Sosialisasi dan upaya pencegahan terus dilakukan jangan berhenti," ujar Faris.

Dikatakan, Presiden sudah menegaskan penggunaan anggaran untuk penanggulangan Covid-19 agar dimaksimalkan, maka daerah mestinya juga lebih aktif dan maksimal penangan Covid19 ini. Wilayah Brebes bagian selatan sudah banyak yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus ada tindakan lebih maksimal penanganannya.

"Saya tidak ingin jika selatan ini terabaikan dan menjadi seperti di Jawa Timur," tegas Faris.

Penerapan New Normal yang akan dilakukan bertahap di Kabupaten Brebes juga perlu dikaji ulang. Penerapan new normal jangan disamakan di semua wilayah, setiap wilayah atau kecamatan kondisinya berbeda.

"New Normal jangan diratakan, di kecamatan-kecamatan ada yang masih zona merah tentu harus dibedakan," kata Faris.

Masyarakat perlu mendapatkan penjelasan tentang new normal, agar tidak salah paham. New Normal bukan berarti kondisi sudah normal, sebaliknya masyarakat harus menerapkan kebiasaan hidup baru dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Penerapan protokol kesehatan agar lebih tegas dan ada pengawasan dari petugas untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin warga.

"Kalau cuma ajakan atau himbuan saja supaya pakai masker tidak ada artinya. Di Kabupaten Banyumas saja ada sangsi bagi yang tidak pakai masker, sehingga warga menjadi patuh," terang Faris.

Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabuapten Brebes Djoko Gunawan ketika dikonfirmasi mengatakan, penerapan New Normal di Brebes baru pada tahap simulasi. New Normal juga tidak diterapkan di semua kecamatan. Kkecamatan yang masih ada pasien Covid-19 tidak diberlakukan New Normal.

"New Normal baru tahap awal dan silmulasi, tidak semua kecamatan diterapkan, yang ada positif Covid-19 tidak diterapkan," katanya.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita