Rabu, 01/07/2020, 09:34:16
Pentingnya Cuci Tangan dengan Sabun Dibannding Handsanitazer
Oleh: Virginia Hidayah Aulia Alief

DI tengah masa pandemi Covid-19 sekarang ini, kebutuhan alat penunjang kesehatan semakin banyak. Selain itu barang di pasaranpun susah untuk di cari, entah karena stoknya yang sedikit atau permainan beberapa oknum yang sengaja mengambil keuntungan di tengah pandemi ini.

Memang terdengar klasik tapi itu menjadi hal biasa di lapangan contonya adalah handsanitazer yang sempat hilang ataupun langka beberapa bulan ini. Padahal kita bisa saja mencuci tangan dengan sabun daripada dengan handsanitazer.

Conters for Disease Control  and prevention (CDC) lebih merekomendasikan untuk mencuci tangan dengan air bila memungkinkan. Karena cara ini dapat mengurangi jumlah semua jenis kuman dan bahan kimia di tangan.

Mengapa cuci tangan lebih di rekomendasikan daripada penggunaan handsanitazer. Faktanya mencuci tangan dengan sabun dan air lebih efektif daripada handsanitazer atau pembersih tangan. Jika mencuci tangan dengan air dan sabun dapat menghilangkan lebih banyak kumaan, meskipun pembersih tangan berbasis alkohol dapat cepat mengurangi jumlah mikroba  di tangan dalam  besberapa situasi, tetapi pembersih tersebut tidak menghilangkan semua jenis kuman. Sementara mencuci tangan dengan air dan sabun dapat menghilangkan banyak jenis kuman termasuk cryptosporidum, norovirus dan clostridium difficile.

Selain itu, banyak orang yang juga tidak menggunakan handsanitazer berbahan dasar alkohol secara tepat. Mereka mungkin tidak menggunakan pembersih dalam jumlah yang cukup atau menyekanya sebelum kering. Akibatnya pembersih tangan tidak dapat menonaktifkan banyak jenis mikroba secara efektif. Handsanitazer tidak cocok untuk membersihkan tangan sangat kotor dan berminyak. Banyak penelitian menunjukan bahwa pembersih tangan bekerja dengan baik di tempat -tempat klinis seperti rumah sakit, dimana tangan terkontaminasi kuman, tetapi biasanya tidak sampai sangat kotor atau berminyak.

Beberapa data menunjukan bahwa handsanitazer mungkin dapat bekerja dengan baik terhadap jenis kuman tertentu pada tangan yang agak kotor karena jika tangan yang sangat kotor dan berminyak setelah melakukan kegiatan seperti memasak, berolahraga, bekerja di kebun atau pergi berkemah. Handsanitazer mungkin tidak berfungsi dengan baik jadi cucilah tangan dengan sabun dan air mengalir bila kamu dalam kondisi seperti itu. handsanitazer tidak bisa menghilangkan bahan kimia  berbahaya. Menurut beberapa penelitian, pembersih tangan mungkin tidak dapat menghilangkan atau menonaktifkan.

Banyak jenis bahan kimia berbahaya diantaranya adalah pestisida dan logam berat. Dalam sebuah penelitian orang menggunakan handsanitazer untuk membersihkan tangan malah mengalami peningkatan kadar pestisida dalam tubuhnya. Jadi sudah jelas tentang penjelasan di atas sejauh ini masih efektif dan aman mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir Karna dapat membersihkan semua Bakteri atau kotoran walaupun tangan dalam keadaan berminyak atau terkena bahan kimia sekalipun. Dan tentunya sangat mudah juga mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Inilah langkah-langkah dalam  mencuci tangan yang tepat menggunakan sabun dan air. membasahi tangan anda dengan air bersih yang mengalir (hangat atau dingin) matikan kran dan oleskan sabun. Lapisi tangan dengan menggosoknya bersama sabun, usapkan bagian punggung tangan, sela-sela jari dan dibawah kuku. Jika susah dalam membersihkan bawah kuku anda bisa putarkan ujung kelima jari anda ke telapak tangan secara bergantian. Menggosok tangan setidaknya selama 20 detik. Membilas tangan menggunakan air bersih yang mengalir dan keringkan tangan dengan handuk atau tisu.

Di masa pandemi ini cara tersebut harus benar-benar diperhatikan, karena itu sangat penting untuk menghindari wabah virus corona ini. Hal utama yaitu mencuci tangan dengan bersih dan harus menggunakan antiseptic yang dapat menghilangan kuman jika sudah menempel. Sabun lah lebih baik dari handsanitazer sabun juga sangat familiar dibaningkan handsanitazer, karena jika sabun semua orang pasti memilikinya di rumah tidak perlu untuk membeli dengan cara mendadak akibat adanya wabah ini.

Namun, jika handsanitazer masih dalam kalaangan langka karena semua orang belum tentu untuk memilikinya karena bukan kehidupan sehari-hari. Bahkan, banyak orang yang belum pernah melihatnya juga apalagi untuk membelinya. Stok penjualan juga terbatas tidak semua di toko-toko kecil menyediakan handsanitazer itu. Berbeda dengan sabun stok penjualan di warung-warung terkecil pun pasti tersedia.

Jadi, sabun lah yang pokok untuk membersihkannya, bukan hanya untuk mencuci tangan tetapi untuk kehidupan sehari-hari juga seperti mandi dan sebagainya. Sabun juga dapat menghemat biaya karena harga sabun lebih murah dari handsanitazer, sabun berbentuk bahan padat sehingga lebih irit dalam pemakaiannya.

Namun, jika handsanitazer berbahan cair sehingga dalam pemakaiannya lebih boros dalam perharinya. Sebenarnya di kondisi ini entah itu sabu atau handsanitazer mempunyai manfaat yang sama dan harus memilikinya di setiap rumah, karena itu modal utama untuk menghilangkan kuman yang baru saja menempel.

(Virginia Hidayah Aulia Alief adalah Mahasiswi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Peradaban Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah)

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita