Rabu, 19/02/2020, 12:46:24
Kemarin Melanggar Hukum, Kini Berlatih Tenun Sarung Goyor
LAPORAN NINO MOEBI

Dirjen Lapas Kemenkumham dan Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka meninjau bintek tenun yang diikuti warga binaan Lapas Slawi setelah penandatanganan kesepakatan kerjasama di Lapas Slawi. (Foto: Nino)

PanturaNews (Tegal) - Sebanyak 30 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mendapat bimbingan teknis (Bintek) tenun Sarung Goyor.

Hal itu merukapan kegiatan penumbuhan wirausaha baru bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Slawi. Kesepakatan kerjasama dilakukan di Lapas Slawi, Rabu 19 Februari 2020.

Bintek tenun Sarung Goyor dilaksanakan mulai 19 sanpai 25 Pebruari 2020, dikuti sementara 30 warga binaan Lapas Slawi.

Dirjen Lapas Kemenkumham, Sri Puguh Budi Utami meminta kepada pengusaha Sarung Goyor, Fahmi yang memberikan Bintek agar 30 warga binaan Lapas Slawi harus bisa menjalankan dengan baik.

"Kemarin melanggar hukum, hari berlatih dengan Bintek, dan hari selanjutnya berkarya dari hasil bintek untuk modal menjalani hidup yang lebih baik. Hal itu bisa menjadi penghasilan hidup," kata Sri Puguh.

Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA), Kementrian Perisindustrian, Gati Wibawaningsih meminta, setidaknya dari 30 warga binaan bisa 10 persen menjalankan.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita