Sabtu, 25/01/2020, 23:09:46
Soal Virus Corona, Dewi: Pemerintah Harus Buat Pernyataan Resmi
LAPORAN SL. GAHARU & NINO MOEBI

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Dr. Hj. Dewi Aryani, MSi (Foto: Dok/Dear)

PanturaNews (Jakarta) - Saat ini dunia sedang di hebohkan dengan pemberitaan soal virus corona (VC). Bahkan beberapa media telah melansir berita bahwa virus mematikan ini adalah senjata biologis yang bocor di Wuhan, China.

“Arus migran dari China harus dicegah, termasuk mencegah dahulu kedatangan WNA dari China,” kata Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Dr. Hj. Dewi Aryani, MSi melaui releasenya, Sabtu 25 Januari 2020 malam.

Menurutnya, jika itu benar, maka perlu dianalisa bahwa perang dunia berikutnya senjatanya bukan lagi alutsista lagi, tapi virus mematikan. “Ini sangat mengerikan. Pemerintah segera memberikan pernyataan resmi, untuk meredam keresahan masyarakat saat ini,” ujar Dewi Aryani yang akrab disapa DeAr.

Dewi Aryani yang berangkat ke Senayan dari Dapil Jawa Tengah IX (Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Brebes) ini, menyampaikan kekawatirannya dan mempertanyakan apakah otoritas Indonesia juga sudah melakukan upaya antisipasi arus imigran dari sana. Karena yang ditakutkan para imigran ini terpapar virus corona tersebut.

“Pemerintah harus segera melakukan langkah-langkah antisipatif dari berbagai kemungkinan yang ada. Termasuk Menkes dan Direksi BPJS kesehatan, harus menjelaskan jika di Indonesia mulai masuk virus corona ini. Bagaimana BPJS kesehatan apakah juga bisa melayani jika ada pasien suspect V.C,” tegas DeAr.

Dewi Aryani meminta agar pemerintah segera memberikan pernyataan resmi, untuk meredam keresahan masyarakat saat ini.  Masyarakat sekarang juga sedang risau akibat kenaikan iuran BPJS, dan masih banyaknya warga tergolong miskin yang justru belum mendapatkan BPJS Kesehatan PBI.

Untuk diketahui, beberapa media memberitakan, bahwa epidemi virus corona yang tengah menyebar secara global, diduga berasal dari laboratorium di Wuhan, yang terkait dengan program senjata biologi rahasia China. Hal ini diungkapkan oleh seorang ahli perang biologis Israel.

Mantan petinggi intelijen militer Israel yang telah mempelajari senjata biologi China, Dany Shoham, mengatakan kalau institut ini berhubungan dengan program senjata biologi rahasia Beijing.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita