Kamis, 02/01/2020, 12:26:38
Dua Rumah Rusak Akibat Bencana Tanah Bergerak di Bantarkawung
LAPORAN ZAENAL MUTTAQIEN

Satgas BPBD Brebes melakukan penanganan darurat di lokasi bencana tanah bergerak Desa Waru, Kecamatan Bantarkawung (Foto: Dok. Zaenal Muttaqin) 

PanturaNews (Brebes) - Bencana tanah bergerak akibat intensitas hujan yang tinggi terjadi di Dukuh Muara RT 03 RW 04 Desa Waru, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes Jawa Tengah, Rabu 01 Januari 2020. Dua rumah warga rusak akibat peristiwa tersebut, sementara tidak ada laporan korban jiwa, hanya satu orang luka-luka.

Kordinator Satgas Bencana Daerah (BPBD) Brebes, Budi Sujatmiko mengatakan, sebelumnya turun hujan deras mulai pukul 15.00 sampai pukul 23.00 WIB. Pada malam itu juga tiba-tiba terjadi bencana tanah bergerak yang merusak dua rumah warga.

"Tanah bergeser mengakibatkan sebuah rumah rusak dan roboh. Tembok yang roboh kemudian menimpa rumah lain yang di dekatnya yang akibatnya juga rusak," katanya.

Rumah yang rusak akibat tanah bergerak adalah milik Saroh dan Daskum. Salah satu rumah itu rusak di bagian dapur yang juga merusak seluruh perabotan yang ada di dalamnya. Kerugian materi akibat bencana ini diperkirakan mencapai Rp 20 juta.

"Tidak ada korban jiwa, tapi satu orang terluka akibat tertimpa reruntuhan tembok," ungkap Budi.

Dikatakan, pada malam kejadian itu relawan dari Satgas BPBD Brebes langsung ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat dan membantu korban.

"Relawan membantu membersihkan material reruntuhan rumah warga yang rusak," ujar Budi.

Saluran air juga dibenahi agar tidak memperparah pergerakan tanah. Sementara korban rumah bergerak mengungsi di rumah tetangganya yang masih kerabat dan aman.

"Pemilik rumah yang rusak mengungsi di rumah keluarganya yang aman," pungkas Budi.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita