Indonesia mempunyai permasalahan yang cukup besar terutama pada dunia pendidikan. Dunia pendidikan pada saat ini sangat memerlukan peran guru yang menyiapkan generasi bangsa yang berkualitas walaupun saat ini sudah bermunculan prestasi-prestasi anak Indonesia yang sudah mengalami peningkatan yang cukup baik, namun masih banyak juga generasi bangsa yang masih belum memunculkan prestasi-prestasi yang diinginkan.
Permasalahan yang di hadapi saat ini membuat peran guru yang profesional sangat di perlukan, yaitu karakter dan moralitas, dua aspek tersebut yang seharusnya mampu dikembangkan dan mendapat perhatian lebih dalam mengembangkan dunia pendidikan untuk sumber daya manusia yang berkualitas.
Guru merupakan manusia yang paling bertanggung jawab mencerdaskan generasi bangsa selain dari peran orang tua. Guru juga dituntut mengubah segala bentuk perilaku yang dimiliki peserta didik dan juga mengubah pola pikir manusia dari belenggu kebodohan.
Guru merupakan sosok yang menjadi tiruan perilaku yang dilakukan peserta didik, maksudnya jika guru mengajarkan tentang perilaku yang baik dan pengajaran yang baik pasti peserta didik yang merupakan generasi penerus bangsa bisa menciptakan perilaku yang baik pula dan juga mampu berprestasi.
Baru-baru ini banyak kasus pelanggaran moral yang terjadi pada generasi bangsa, seperti kasus tawuran, narkoba, pelecehan seksual dan masih banyak lainnya. Demikian merupakan bukti tidak adanya karakter yang baik yang dimiliki oleh anak didik sehingga menciptakan pelanggaran moral yang dilakukan oleh generasi bangsa. Generasi bangsa yang diharapkan mampu merubah peradaban bangsa yang berkarakter dan bermartabat dimasa yang akan datang namun jika tidak di iringi oleh usaha yang serius maka yang diinginkan hanya menjadi angan belaka.
Guru diharapkan dapat memberikan dedikasi dan loyalitasnya untuk membimbing dan membina peserta didik, agar menjadi anak yang berguna bagi agama, nusa, dan bangsa. Oleh karena itu guru harus bertanggung jawab pada segala sesuatu yang mengenai peserta didik, tujuannya supaya menciptakan generasi bangsa yang berkarakter. Memang dalam hal ini pembentukan karakter pada generasi bangsa bukan hanya peran guru semata tetapi juga semestinya ke orang tua masing-masing, namun ketika berada di dalam sekolah yang berperan menjadi orang tua adalah guru.
Guru memikul tanggung jawab yang besar dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan menciptakan generasi penerus yang dapat memajukan kehidupan bangsa. Oleh sebab itu, maju mundurnya pendidikan sangat dipengaruhi pada kualitas guru, maka dari itu diharapkan guru untuk meningkatkan kualitas untuk membangun pendidikan yang berkualitas. Karena tanggung jawabnya yang sangat berat maka guru disebut dengan pahlawan tanpa tanda jasa.
(Irgi Setyawan adalah Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Peradaban Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah)