Sabtu, 07/12/2019, 14:34:24
Pendemo Kecewa, Bupati Pergi Tanpa Temui Warga
LAPORAN ZAENAL MUTTAQIEN

Massa dari beberapa desa di Kecamatan Bantarkawung melakukanaksi unjuk rasa menolak rencana pembangunan Waduk Bantarkawung. Massa juga mendesak Bupati Brebes untuk menandatangani surat penolakan pembangunan waduk tersebut (Foto-Foto: Zaenal Muttaqin)

PanturaNews (Brebes) - Ribuan warga peserta aksi demo menolak pembangunan waduk di Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kecewa terhadap Bupati Brebes Hj Idza Priyanti yang tidak mau menemuinya, Sabtu 07 Desember 2019. Kekecewaan itu sempat dilontarkan dengan kata-kata dan aksi bakar ban bekas.

Sebelumnya perwakilan warga sempat bernegosiasi dengan bupati di salah stu ruang di komplek Kantor Kecamatan. Pada negosiasi tersebut perwakilan warga menyampaikan surat penolakan pembangunan waduk di Bantarkawung dan meminta bupati menandatanganinya.

Bupati Idza Priyanti yang didampingi Camat Bantarkawung, Eko Supriyanto menerima aspirasi warga dan berjanji akan melakukan rapat kordinasi dengan pihak terkait tentang penolakan warga terhadap pembangunan waduk Bantarkawung.

Usai negosiasi, bupati sempat menuju ke kerumunan massa yang ada di balik pintu gerbang pendopo kecamatan Bantarkawung. Entah kenapa tiba-tiba bupati langsung berbalik dan pergi lewat pintu belakang meninggalkan Kecamatan Bantarkawung dengan kendaraan Patwal Polres Brebes.

Sementara itu massa makin panas bahkan mobil dinas bupati sempat digembesi.

Sebelumnya kedatangan Bupati ke Bantarkawung dalam rangka kegiatan monitoring Dana Desa (DD). Acara onitoring sempat berjalan dan ketika acara hampir selesai, secara berangsur-angsur massa yang terdiri dari laki-laki dan perempuan bahkan anak-anak dari beberapa desa terus berdatangan.

Camat Bantarkawung, Eko Supriyanto dan beberapa beberapa tokoh masyarakat berusaha menenangkan warga, menyampaikan bahwa aspirasi warga telah diterima dan akan akan ditndak lanjuti dengan rapat koordinasi dengan dinas terkait.

"Mohon tenang, aspirasi sudah diterima dan akan segera ditindak lanjuti.

Meski massa tetap ngotot dan enggan membubarkan diri. Alunan bacaan solawat juga dikumandangkan oleh tokoh masyarakat dan diikuti oleh para peserta aksi demo, hingga akhirnya para peserta aksi membubarkan diri.

Sementara itu, rombongan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermades) termasuk ajudan bupati dan rombongan bagian Humas Dinkominfo sempat tertahan, karena ada roda mobil dinas yang dikempesi oleh peserta aksi.

Aksi massa mendapatkan pengamanan ketat dari petugas Polres Brebes dibantu personel Polsek Bantarkawung, Polsek Bumiayu, Polsek Sirampog dan Polsek wilayah selatan lainnya.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita