Sandiaga Uno (kiri) menunjuk H. Tengku Rizki Aljupri (kanan) jadi jurkam nasional (Foto: Dok)

PanturaNews (Tegal) - Setelah melalui proses pembahasan di tingkat elit partai pengusung, tim pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno di tingkat nasional akhirnya didaftarkan ke KPU kemarin, Jumat 21 Septembar 2018.

 Melalui Surat Keputusan Nomor 0001/KPTS/TKN-PS/IX/2018, tim yang dinamai Badan Pemenangan Nasional (BPN) resmi dibentuk.

Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Eddy Soeparno mengungkapkan, struktur tim pemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga berjumlah 800 orang.

"Memang cukup besar, sekitar 800 orang jumlahnya," ujar Eddy saat memberikan keterangan seusai pertemuan para sekjen di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto kemarin.

Beberapa posisi strategis di dalam BPN ditempati oleh tokoh-tokoh nasional seperti Ketua MPR RI Zulkifli Hasan sebagai Ketua Dewan Penasehat dan Ketua Komisi VI DPR RI yang juga Anggota DPR RI dari daerah wilayah Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal dan Kota Tegal, Teguh Juwarno sebagai Juru Debat.

Salah satu hal yang menarik dari susunan BPN ini, adalah adanya Calon Anggota DPRD Kota Tegal, H. Tengku Rizki Aljupri, yang ditunjuk sebagai Jurkamnas (Juru Kampanye Nasional) Prabowo-Sandiaga.

Pemuda berusia 26 tahun ini, akan maju sebagai Calon Anggota DPRD Kota Tegal nomor urut 1 dari Partai Amanat Nasional, untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Margadana pada Pemilu Legislatif mendatang.

Rizki saat dikonfirmasi mengungkapkan, bahwa dirinya sangat bangga dapat menjadi perwakilan masyarakat Kota Tegal, khususnya mereka yang tinggal di Kecamatan Margadana, dalam tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.

“Tentu ini sebuah amanah yang harus dijalankan dengan sungguh-sungguh. Harapan saya, semangat Pak Prabowo dan Mas Sandi untuk menjadikan Indonesia lebih adil dan makmur dapat tertular ke teman-teman di Tegal,” kata Rizki.

Rizki menambahkan, dalam waktu dekat dirinya berencana akan mengundang Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno, untuk bersilaturahmi dengan para ulama dan tokoh masyarakat di Kota Tegal.

Sesuai jadwal resmi yang sudah dikeluarkan oleh KPU, masa kampanye Pemilu Presiden 2019 akan dimulai pada 23 September 2018 dan berakhir pada 13 April 2019. Setelah itu akan ada masa tenang selama 3 hari sebelum Pilpres dan Pileg diadakan secara serentak pada 17 April 2019 mendatang (advertorial)