Senin, 21/05/2018, 07:52:57
Bunda Shinta: Teroris Harus Kita Perangi
LAPORAN TAKWO HERIYANTO

Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid saat sahur bersama di Pendopo Brebes (Foto: Takwo Heriyanto)

PanturaNews (Brebes) - Tindakan teroris dengan melibatkan anak-anak untuk melakukan bom bunuh diri yang terjadi di beberapa tempat di Indonesia baru-baru ini, adalah perbuatan yang diluar batas kemanusian dan harus diperangi bersama.

"Jelas perbuatan teroris dengan melibatkan anak-anak itu, sudah diluar batas kemanusian," kata Istri mendiang Presiden Indonesia keempat KH Abdurrahman Wahid ibunda Dra Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid MHum, saat sahur bersama di Pendopo Brebes, Senin 21 Mei 2018.

Perbuatan teroris itu, lanjut Bunda Shinta, juga sudah mencabik-cabik nilai-nilai kemanusiaan.

"Untuk itu mari kita perangi teroris bersama. Sebab, sangat tidak pantas, rakyat Indonesia sendiri yang melakukan perbuatan itu," tegas Bundha Shinta.

Acara sahur bersama tersebut dihadiri Bupati Brebes Idza Priyanti beserta jajaran muspida Kabupaten Brebes dan ratusan tukang becak serta anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa.

Pada bagian lain, Bunda Shinta menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan terhadap NKRI.

Menurut Bunda Shinta, adanya saling menebar kebencian dan hujat menghujat serta memfitnah, mnjukan bahwa masyarakat Indonesia banyak kehilangan hati nurani.

Hal itu yang akhirnya membuat tali persaudaraan hancur oleh ulah tangan Indonesia sendiri.

"Oleh karena itu, mari kita rajut kembali tali persaudaraan bangsa Indonesia," harap Bunda Shinta.

Diakhir acara, Pemkab Brebes memberikan santunan kepada 400 tukang becak dan anak yatim piatu serta kaum dhuafa.

Santunan tersebut diserahkan oleh Bunda Shinta untuk diberikan secara simbis kepada tukang becak, anak yatim dan piatu serta kaum dhuafa.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita