Tempat pemakaman almarhum Ki Enthus Susmono di komplek rumah duka Sanggar Satria Laras di Desa Bengle, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal (Foto: Dok)

PanturaNews (Tegal) - Bupati Tegal yang lebih dikenal sebagai dalang kondang, Ki Enthus Susmono, meninggal dunia di RSUD dr. Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin 14 Mei 2018 sekitar pukul 19.15 WIB. Almarhum akan dimakamkan di komplek rumah duka Sanggar Satria Laras di Desa Bengle, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Selasa 15 Mei 2018 pukul 13.00 WIB.

Keterangan resmi dari Tim Dokter RSUD dr. Soeselo Slawi, usai pertemuan internal tim dokter RSUD dr. Soeselo di ruang pertemuan Ponek RSUD dr. Soeselo Slawi bersama Pjs. Bupati Tegal, Kapolres Tegal dan Wakapolres Tegal, serta Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan Plt. Direktur RSUD dr. Soeselo Slawi, menyatakan Ki Enthus Susmono meninggal karena serangan jantung.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sejak sore Ki Enthus bersama rombongan berencana akan menghadiri acara pengajian di Desa Argatawang, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal. Sebelumnya Dalang Kondang ini sempat bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat di Desa Kajenengan, Kecamatan Bojong. Tapi dalam perjalanannya, Ki Enthus sempat mengeluh, merasakan nyeri dada dan mual hingga tidak sadarkan diri.

Melihat gejala yang demikian, oleh rombongan, Ki Enthus segera dilarikan ke Puskesmas Jatinegara pada pukul 17:45 WIB. Tim medis Puskesmas Jatinegara yang dipimpin dokter Ulinuha pun, segera melakukan upaya pertolongan mulai dari pemeriksaan denyut nadi, tekanan darah, gula darah hingga pemasangan infus, Enthus masih juga tidak sadarkan diri.

Atas kondisi tersebut, dokter Ulinuha memutuskan Bupati Tegal ini dirujuk ke RSUD dr. Soeselo Slawi menggunakan ambulan Puskesmas Jatinegara. Sekitar pukul 18:20 WIB, Ki Enthus yang masih dalam keadaan koma dan mendapat pernafasan bantu oksigen, masuk di IGD dan diterima oleh dokter Akhmad Rosidi selaku dokter jaga.

Upaya Resusitasi Jantung Paru segera dilakukan bersama tim medis selama kurang lebih 45 menit, namun tetap tidak ada respon. Ki Enthus dinyatakan meninggal pada pukul 19:15 WIB, dengan penyebab kematian serangan jantung.

Diketahui, Ki Enthus keliling menghadiri pengajian karena pencalonanya kembali sebagai Bupati Tegal pada Pilkada Serentak 27 Juni 2018 mendatang. Calon Bupati Tegal petahana yang dalam masa cuti ini kembali berpasangan dengan Umi Azizah, dan diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan didukung empat partai politik lainnya.

Sementara istri Almarhum, Nur Lela, baru mendengar musibah yang menimpa Ki Enthus setelah sholat Mahgrib, dari ajudan melalui telepon genggam bahwa Ki Enthus tak sadarkan diri di Desa Jatinegara, dan akan dibawa ke RSUD dr. Soeselo Slawi.

Mendapat kabar itu, Nur Lela bersama putra kedua, Haryo dan keluarga lainnya meluncur ke ruang ICU RSUD dr Soesilo. Mereka melihat Ki Enthus sedang mendapat penanganan tim dokter.

Menurut rencana, Alamarhum akan dimakamkan Selasa 15 Mei 2018 pukul 10.00 WIB di pemakaman keluarga di Desa Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal. Namun atas keputusan keluarga, Almarhum akan dimakamkan di komplek rumah duka Sanggar Satria Laras di Desa Bengle, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Selasa 15 Mei 2018 pukul 13.00 WIB.