Dr. Ferry Juliantono saat menghadiri Rakercab DPC Partai Gerindra Kabupaten Cilacap (Foto: Dok Tim)

PanturaNews (Cilacap) - Setelah berkeliling ke daerah-daerah di Jawa Tengah (Jateng), kesimpulanya masyarakat menginginkan perubahan. Selama ini, janji kampanye gubernur yang sekarang banyak yang tidak terwujud.

Demikian dikatakan bakal calon Gubernur Jawa Tengah dari Partai Gerindra, Dr. Ferry Juliantono saat konsolidasi dengan PAC dan DPC Partai Gerindra Kabupaten Cilacap, sekaligus menghadiri Rakercab, Selasa 10 Oktober 2017 siang.

Menurut Dr. Ferry Juliantono yang juga menjabat Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, dia akan terus keliling ke daerah-daerah di Jawa Tengah. Hal itu dimaksudkan sebagai modal untuk mendapatkan gambaran sesungguhnya, dan permasalahan seperti apa yang dihadapi para warga.

"Saya selalu mendengarkan langsung apa yang diinginkan masyarakat, dan apa yang mereka inginkan bagi pempinan baru Jawa Tengah," ujar Ferry.

Sebelumnya Ferry juga melakukan konsolidasi dengan kader-kader Partai Gerindra Kabupaten Pati dan DPC Partai Gerindra Kabupaten Karanganyar, dan mendeklarasikan dukungan kepada Ferry untuk maju menjadi calon Gubernur Jawa Tengah.

Selain dapat dukungan dari DPC-DPC Partai Gerindra, Ferry juga dapat dukungan dari kaum buruh, petani dan nelayan. Selain berusaha menarik simpati mereka, di beberapa daerah di Jawa Tengah, Ferry juga meminta restu dari para tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Diketahui, Ferry Juliantono lahir di Jakarta pada 27 Juli 1967. Selama ini Ferry lebih dikenal sebagai aktivis yang banyak menyuarakan kepentingan rakyat melalui aksi demonstrasi. Salah satu resiko yang harus dilaluinya sebagai aktivis, adalah mendekam di penjara pada 2008.

Penyebabnya, suami Ir. Sita Komaladewi ini memimpin aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) saat pemerintahan SBY. Ferry mengaku harus membela rakyat ketika kepentingan mereka diganggu dengan kebijakan pemerintah yang memberatkan mereka.

Bapak dua putra dari Jodipati Alif Fitrahillah dan Rendrahadi Nezar Musyaffa,

banyak terlibat dalam organisasi petani, nelayan, buruh dan agraria. Sejak 2005 sampai sekarang, Ferry dipercaya menjadi ketua umum Pimpinan Pusat Dewan Tani Indonesia. Ia juga masih menjabat sebagai wakil direktur pelaksana Induk Koperasi Tani Nelayan (Inkoptan) sampai sekarang.