Kapten Persis dan Persab mendapat pengarahan wasit sebelum pertandingan dimulai (Foto: Takwo Heriyanto)

PanturaNews (Solo) - Laga lanjutan Grup A Liga 3 Jawa Tengah, mempertemukan antara Persab Brebes berhadapan dengan tuan rumah Persis Muda Gotong Royong Solo, di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu 23 April 2017 sore.

Dalam laga putaran pertama akhir babak penyisihan ini, nyaris diwarnai kericuhan antara kedua tim dan wasit yang memimpin pertandingan. Itu menyusul adanya aksi protes yang dilakukan Laskar Jaka Poleng terhadap wasit asal Magelang, Sutikno, yang memberikan hadiah penalti bagi anak asuh Eduar Tjong di menit 85, usai Persab menyamakan kedudukan 1-1.

Wasit menganggap bahwa hadiah penalti diberikan kepada tuan rumah lantaran pemain stoper Persab, Bayu Sunarto, melakukan hand ball di kotak terlarang saat terjadi kemelut.

Padahal dari pantauan PanturaNews.Com, bahkan diperkuat atas pengakuan Bayu Sunarto, ia sama sekali tidak melakukan hand ball. Ia merasa dicurangi wasit.

"Saat terjadi kemelut, bola mengenai perut dan posisi tangan saya di belakang, rekan-rekan tim kami juga melihat dengan jelas sekali. Loh kok dikatakan hand ball. Ada apa ini?," keluh Bayu terhadap kinerja wasit yang dinilai berpihak kepada tuan rumah.

Pada babak pertama, Persab mampu memberikan perlawanan sengit atas tim besutan Eduard Tjong. Bahkan striker Dias Setyo Ustuko, nyaris membuat gol ke gawang tuan rumah yang dijaga Yuda Andika. Tendangan kerasnya di luar kotak penalti tipis diatas mistar gawang. Sebaliknya tuan rumah juga berpeluang menciptakan gol. Namun, sang penjaga gawang Persab, Syaiful Amar mampu mengantisipasinya dengan baik.

Memasuki babak kedua yang diwarnai guyuran hujan ini, permainan kedua tim saling menyerang. Namun, akibat salah satu pemain bek, melakukan blunder di daerah pertahanannya, sehingga tercipta gol bagi tuan rumah.

Gol pembuka bagi tuan rumah itu diciptakan Imam Setiawan. Namun, beberapa menit kemudian pemain gelandang Kiky Lis Susanto berhasil menyamakan kedudukan, melalui tendangan bebasnya. Akan tetapi tuan rumah yang sepi dengan pendukungnya ini, berhasil menambah gol melalui hadiah penalti.

Gol penalti yang diciptakan oleh Riky Junian atas hadiah yang diberikan wasit jelang bubaran ini, karena pemain stoper Persab Bayu Sunarto dinilai melakukan hand ball di daerah terlarangnya. Hingga tambahan waktu 2 menit yang diberikan wasit, skor 2-1 untuk keunggulan tuan rumah.

Selanjutnya, pada putaran kedua, anak asuh Edi Paryono akan menjadi tuan rumah melawan Persis Muda Gotong Royong Solo, di Stadion Karangbirahi Brebes, pada 3 Mei 2017 mendatang.