Minggu, 02/04/2017, 11:57:28
Produk UMKM Kabupaten Brebes Mendunia
Laporan Takwo Heriyanto

Wakil Bupati Brebes NaRJO canangkan gerakan 10riu online UMKM melalui online.(Foto:Takwo Heriyanto)

PanturaNews (Brebes) - Dunia digital yang sudah merambah ke seluruh penjuru dunia, harus pula disikapi oleh para pelaku Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) dengan memanfaatkannya sebagai sarana pemasaran. Promosi produk, tentu dibarengi dengan inovasi dan kreativitas yang nyata kepada seluruh khalayak netizen yang tengah berselanjar di dunia maya.

“Pengenalan produk sekaligus menjualnya lewat Online harus dimulai oleh para pelaku usaha,” ujar Wakil Bupati Brebes Narjo SH saat pencanangan Gerakan Peng-online-an 100 ribu UMKM serentak di 30 kota se-Indonesia di Pendopo Bupati Brebes, kemarin.

Narjo mengajak kepada seluruh pelaku usaha untuk terus berinovasi tanpa henti agar bisa memiliki daya saing yang tinggi. “Brebes, saya yakin memiliki brand yang kuat dibeberapa UMKM seperti telor asin, bawang goring, batik salem dan lain-lain yang bisa ditawarkan lewat Online.

Pemasaran Online, lanjut Narjo, memiliki pangsa pasar tersendiri dan banyak yang berhasil meskipun tidak memiliki kios atau toko. “Penjualan konvensional, membutuhkan tempat strategis tetapi lewat Online bisa menembus batas pembeli,” terangnya.

Meski demikian, lanjutnya, penjual harus mampu mengemas atau packing yang bagus serta selalu update dengan penawaran produk-produk baru.

Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan UMKM Sutejo menjelaskan, Kabupaten Brebes menjadi salah satu dari 30 kota se-Indonesia yang turut dalam peluncuran produk UMKM online secara serentak. Terpilihnya Brebes karena lebih dari 113 ribu UMKM memiliki usaha yang sangat beragam. Juga atas keunggulan Brebes sebagai pilot Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat yang diluncurkan Presiden Jokowi 11 April 2016 lalu.

Kata Tejo, lebih kurang 300 pelaku UMKM hadir pada peluncuran tersebut. Mereka berasal dari berbagai perkumpulan dan binaan. Seperti binaan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI), Bank BRI, PT Pos Indonesia, dan Forum UMKM Brebes.

Kegiatan ini, lanjutnya, terjalin atas kerja sama Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta seluruh stakeholder dalam upaya memberikan dukungan penuh kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mempromosikan produk-produk UMKM dengan platform digital.

Trainer Nurbaya Inisiative Sigit Winarno menjelaskan, Kementerian Kominfo telah menunjuk Nurbaya menyediakan aplikasi yang sederhana untuk mengupload berbagai produk yang dimiliki yang pelaku UMKM.

“Sangat sederhana sekali aplikasinya, tinggal mendeskripsikan produk yang dimiliki,” ujar Sigit.

Dia menargetkan sampai 31 Oktober produk UMKM Brebes bisa terupload minimal 100 ribu UMKM. 


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita