Kamis, 23/02/2017, 07:17:12
Ciregol Lama Kemungkinan akan Ditutup Selamanya
Laporan Takwo Heriyanto

Jalur Ciregol lama di ruas Tegal-Purwokerto, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes yang ambles (Foto: Dok)

PanturaNews (Brebes) - Satlantas Polres Brebes, Jawa Tengah, terus melakukan upaya penanganan terhadap kondisi jalur Ciregol di ruas Tegal-Purwokerto, Tonjong, Kabupaten Brebes yang rawan dengan longsor maupun kemacetan panjang, akibat adanya perbaikan jalan nasional tersebut.

"Upaya penanganan jalur Ciregol itu, sudah kurang lebih dua atau tiga minggu lalu, kita tutup disisi barat maupun timur. Kendaraan yang nanti akan melintas sementara dialihkan dari arah Slawi ke Purwokerto maupun sebaliknya," ujar Kasatlantas Polres Brebes, AKP Arfan Zulkan Sipayung, Kamis 23 Februari 2017.

Namun demikian, pihaknya juga sudah mengajukan permohonan kepada Badan Penanggulan Dinas Pekerjaan Umum untuk mengatasi persoalan tersebut, hanya saja masih terkendala dengan masalah anggaran, sehingga belum turun.

Hal itu dikarenakan masih adanya proses pembebasan lahan dari Desa Kutamendala menuju Karangsawah, Kecamatan Tonjong, yang dijadikan alternatif pemindahan jalur ke Ciregol sendri.

"Tidak menutup kemungkinan jalur Ciregol lama itu, akan ditutup selamanya. Sebab, berdasarkan penelitian tentang daya Ciregol, itu lama-lama pasti akan turun. Tetapi, tidak tahu apakah kalau ada anggaran akan diperbaiki kembali atu tidak. Yang pasti, itu masih dibahas di tingkat nasional," terangnya.

Dia menambahkan, terkait dengan adanya perbaikan jalan nasional di ruas jalan Brebes-Purwokerto, pihaknya juga sudah memberikan himbauan, bahkan larangan.

Yakni melalui pemasangan banner, termasuk lewat media cetak maupun elektornik, agar truk bermuatan lebih dari 8 ton dengan dua sumbu dan panjang 9 meter, itu dilarang untuk melintasinya.

Atas instruksi dari Dirjen Lantas Polri, pihaknya juga menghimbau kepada para pengusaha kendaraan truk untuk mencari jalur alternatif lain, karena di wilayah tersebut terjadi antrian cukup panjang.

"Apabila masih ada saja truk besar yang nekat melintasinya, maka kami suruh putar balik. Apapun alasannya. Disana ada petugas kepolisiannya yang berjaga. Bahkan, dari Polres Kota Tegal dan Polres Kabupaten Tegal, juga sudah memberikan himbaunnya. Nanti, bisa pakai jalur alternatif dari Purbalingga, Purworejo atau lewat Semarang," tegasnya.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita