Rabu, 22/02/2017, 04:06:34
Bendung Rusak, 910 Hektar Lahan Terancam Sulit Air
Laporan Zaenal Muttaqin

Bendung Glempang rusak pada bagian bangunan penahan tebing dan mengancam keselamatan saluran irigasi (Foto: Tsl/Zaenal Muttaqin)

PanturaNews (Brebes) - Bendung Glempang Sungai Pedes di Desa Mendala Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, rusak akibat diterjang arus sungai yang deras. Bendung yang mengairi lahan pertanian seluas 910 hektar (Ha) ini, rusak pada bagian penahan tebing sungai yang mengalami putus sepanjang 49 meter dan tinggi 4,5 meter.

Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Petaan Ruang (DPSDA PR) melalui Kepala UPT Pemali Hulu, Tasali mengatakan, bendung Glempang rusak akibat terjangan arus deras pada sungai akibat hujan lebat.

"Hujan lebat pada 13 Februari 2017 lalu mengakibatkan bendung Glempang rusak pada bagian penahan tebing sepanjang 49 meter," ujarnya kepada wartawan, Rabu 22 Februari 2017.

Rusaknya bendung ini mengancam jaringan saluran air irigasi yang selama ini mengaliri lahan pertanian seluas 910 Ha. Lahan pertanian yang selama ini mengandalkan pasokan air dari saluran tersebut akan mengalami kesulitan air, terutama saat musim kemarau.

"Saat ini mulai musim tanam kedua, kerusakan bendung belum berpengaruh pada pasokan air karena curah hujan sangat tinggi," kata Tasali.

Kesulitan air irigasi akan dirasakan saat musim kemarau, karena saluran irigasi tidak dapat berfungsi dengan baik. Sehingga perlu dilakukan perbaikan pada bagian bendungn yang rusak sebelum datangnya musim kemarau.

"Sekarang curah hujan masih sangat tinggi sehingga belum mengalami kesulitan air irigasi," ucap Tasali.

Selain bendung Glempanga, beberapa infrastruktur pertanian lainnya yang ada di aliran Sungai Pedes juga mengalami kerusakan. Diantaranya groundsil serut yang berfungsi untuk penahan arus sungai dan mengalirkan air irigasi ke wilayah Kecamatan Tonjong.

Saluran Igirsempu di Desa Negarayu Kecamatan Tonjong, juga mengalami kerusakan. Saluran muka Wadas ancol mengalami kerusakan pula akibat terjangan arus deras sungai. Hal yang sama juga terjadi pada Bendung Watujaya Tonjong.

"Total kerusakan ada 13 infrastruktur pertanian dan juga jembatan yang melintang di atas dan menjadi jalur penghubung warga," tandas Tasali.

Semua kerusakan infrastruktur pertanian dan jembatan itu telah dilaporkan ke Pemkab Brebes. Diharapkan akan segera dilakukan penanganan darurat atas peristiwa bencana tersebut.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita