Kamis, 26/01/2017, 05:26:51
Pembangunan Fly Over Kretek Telan Biaya Rp 82,9 M
Laporan Zaenal Muttaqin

Gambar rencana pembangunan fly over di atas perlintasan KA Kretek Paguyangan (Foto: Dok/Zaenal Muttaqin)

PanturaNews (Brebes) - Pembangunan jembatan layang atau fly over di atas perlintasan Kereta Api (KA) Kretek di jalan nasional ruas Tegal-Purwokerto, jalur Desa Taraban Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, akan menelan biaya Rp 82,9 Milyar lebih. Kontrak kerja pembangunan fly over yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya-CDI KSO ini sudah sejak 20 Desember 2016 lalu.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Tata Usaha (KTU) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 06 Satker Wilayah 1 Provinsi Jawa Tengah, Lindung Simbolon saat sosialisasi pekerjaan Flye Over Kretek di Balai Desa Taraban, Kamis 26 Januari 2017.

"Nilai kontraknya Rp 82,9 milyar, kontraknya 20 Desmber 2016 dan penyerahan 20 Juni 2017 mendatang," ujarnya.

Fly over akan dibangun sepanjang 800 meter dengan kelandaian tujuh persen dan lebar tujuh meter. Fly over yang nantinya terletak di bagian samping jalan dan akan ditopang oleh enam pilar dengan kontruksi pondasi boorpile.

Saluran air yang saat ini ada di sisi jalan akan ditutup dengan kontruksi boxcalfet yang diaspal bagian atasnya. "Untuk kemudahan pengontrolan saluran air tiap 10 meter ada bak kontrol," kata Simbolon.

Dikatakan, jalan lama akan tetap berfungsi dan selama pekerjaan pembangunan akses jalan tidak akan ditutup. Saat pekerjaan dilakukan lalu lintas seperti biasa dua arah, buka tutup atau bergantian hanya dilakukan jika diperlukan pada saat tertentu.

"Akses jalan seperti biasa tidak ada penutupan, jika diperlukan hanya buka tutup pada saat tertentu saja," ungkap Simbolon.

Sementara itu, pada saat sosialisasi tersebut sempat mengemuka agar masalah pembebasan lahan segera diselesaikan sebelum pekerjaan pembangunan fly over dimulai.

Menanggapi hal itu, Simbolon mengungkapkan masalah pembebasan lahan ada tim tersendiri yang menangani, pihaknya bertugas untuk sosialisi pelaksanaan pekerjaan. Pembabasan lahan sendiri saat ini masih menunggu pembidangan setelah dilakukan pengukuran oleh pihak terkait.

"Masalah pembebasan lahan menunggu pembidangan dan ada tim tersendiri, kita sama-sama jalan agar pekerjaan juga bisa segera dilaksanakan," terang Simbolon.

Sosialisasi pekerjaan pembangunan fly over Kretek diikuti oleh warga terdampak dan dihadiri pula oleh unsur Muspika Paguyangan.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita