Senin, 23/01/2017, 05:02:20
Siswa SMAN Sirampog Gelar Robotic Camp 2017
Laporan Zaenal Muttaqin

Siswa SMAN Sirampog, peserta Robotic Camp sedang mengikuti pelatihan membuat robot kreatif (Foto: Zaenal Muttaqin)

PanturaNews (Brebes) - SMA Negeri Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menggelar Robotic Camp 2017 selama dua hari mulai Senin 23 Januari 2017. Robotic Camp 2017 yang bertujuan mengembangkan kreativitas siswa tersebut digelar bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).

"Bekerjasama dengan IPB kami selenggarakan Robotic Camp 2017 selama dua hari," ujar Kepala SMA Negeri Sirampog, Yuniarso Amirudin SPd MSi.

Robotic Camp merupakan program pelatihan singkat, selama dua hari dengan materi yang padat dan komprehensif tentang elektronika dan robotika yang dipadukan dengan kreativitas untuk membuat suatu karya.

Materi yang diberikan pada peserta yang teridir para siswa SMAN Sirampog itu meliputi pengetahuan dasar elektronika, microcontroller arduino, pemrograman berbasis arduino dan pengenalan sensor.

"Ini merupakan pelatihan dengan pendekatan Projeck Based Learning (PBL) yang pesertanya belajar melalui praktik langsung pembuatan suatu karya menarik yang berbasis arduino," terang Yuniarso Amirudin yang akrab dipanggil dengan Didin.

Robotic Camp dipandu sekaligus tutor oleh tim IPB, Slamet Widodo dan Mohamad Solahudin. Keduanya merupakan staf departemen yang juga staf departemen Teknik Mesin Biosistem IPB.

"Pelatihan dalam Robotic Camp ini juga sebagai pengenalan kepada siswa tentang teknologi baru yang bisa dikembangkan dari robotika," ucap Didin.

Mohamad Solahudin selaku tutor mengatakan, Robotic Camp 2017 merupakan program Iptek Bagi Masyarakat (IBM) yang dilaksanakan oleh IPB. Robotic Camp dilaksanakan di dua SMA yakni di Bogor, dan di SMA Negeri Sirampog.

Robotica Camp merupakan upaya mengenalkan teknologi robot untuk mendorong siswa berkreasi membuat karya yang bermanfaat. Pelatihan robotika tidak untuk menghasilkan robot mainan tapi karya yang dapat lebih manfaat bagi masyarakat, bahkan juga mendidik.

"Kami mengajarkan cara membuat robot yang lebih bermanfaat bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari," ujar Solahudin.

Robot yang bisa memberi manfaat diantaranya, robot tong sampah otomatis, yang bisa buka tutup sendiri. Sehingga mendidik masyarakat untuk menjaga longkungan dengan mebuang sampah pada tempatnya.

Bahkan juga tong sampah yang bisa memberi ucapan terimakasih atau hadiah permen bagi anak yang disiplin membuang sampah pada tempatnya.

Siswa peserta Robotica Camp juga akan diajari bagaimana menciptakan alat berbasis robotika untuk menentukan dosis pemupukan bagi tanaman. Alat seperti itu akan sangat bermanfaat bagi petani dan itu bisa dibuat dengan mudah.

"Hal-hal seperti itu yang diajarkan sehingga akan sangat bermanfaat bagi masyarakat," kata Solahudin.

Sementara itu, sebelum dimulai pelatihan para peserta dibangkitkan minatnya melalui penampilan beberapa robot hasil karya kreatif. Diantaranya anak tangga yang dibuat seperti tuts piano yang berbunyi saat diinjak, sehingga mengajak orang untuk menaiki tangga daripada menggunakan eskalator.

"Beberapa karya kreatif kami tampilkan untuk membangkitkan kreativitas siswa agar nantinya bisa membuat suata karya yang bagus," tandas Solahudin.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita